Senin, 22 April 2013

Temanku....kau adalah wanita yang hebat

Liat wall temenku.... rasanya seperti "ditampar" sama ALLOH.
Ini cerita tentang kehidupan temen masa sekolah dulu. Saat masih "putih-abu-abu" kita satu organisasi. Gak begitu dekat sih, tapi cukup akrab. Setelah melanjutkan kuliah yang beda tempat, kita jarang komunikasi, paling2 cm lewat fb aja.

Semester 5 kuliah tiba-tiba dapet undangan nikah dari temenku ini. Sontak kaget..... padahal kuliah jg belum kelar. Ternyata calon suaminya itu senior kita di organisasi sekolah. Bisa disebut alumni lah... Maaf ya teman......di hari pernikahanmu aku gak bisa dateng, gara-garanya berbarengan sama seleksi asisten di kampusku. Selang setahun aku denger kabar, anak pertama mu sudah lahir. Hmmm...untuk nebus undangan yg dulu gak sempet aku hadiri, sebenernya pengen nengok anakmu, tapi tetep juga belum kesampean karna aku jg gak tau rumah mu yang sekarang....

Selang beberapa tahun, anak kedua mu juga sudah lahir. Huuufff....jadi merasa bersalah karna belum nengok kamu teman.

Sebulan setelah kelahiran anak kedua mu, tiba-tiba aku diberitahu teman yang lain bahwa suami mu tercinta sudah dipanggil sama Yang Diatas. Jeeduuuuaaaaaarrrrr......aku pun shock mendengar kabar itu, tanpa bisa menghadiri pemakamanya. Air mataku sampai tak bisa ku tahan. Betapa beratnya ujian yang sedang kau hadapi. Bahkan anak kedua mu belum bisa menatap wajah ayahnya.

Setelah menikah pun aku tahu kalian juga jarang ketemu karna suami mu bekerja di luar pulau. Dan saat suami mu dirawat di rumah sakit pun kau harus membagi waktu mu dengan tetap menjaga kedua malaikat kecil mu di rumah. Dan sebulan setelah kelahiran anak keduamu kau harus kehilangan pemimpin keluarga mu. ALLOH lebih menyayangi suami mu. Dan DIA pasti akan memberikan pelajaran berharga dibalik ujian yang kau hadapi sekarang teman....

Sampai minggu lalu gak sengaja aku buka profil mu, aku lihat kau sedang "curhat" pada suami mu. Kau sedang menceritakan semua ketegaran mu, kerinduan mu dan perkembangan kedua buah hatimu kepada suamimu tercinta. Kau tulis di wall suami mu kau ceritakan semua keluh kesah mu seakan kau sedang bersamanya.

Aku menangis. Seolah ada yang menampar muka ku saat kulihat tulisan-tulisan itu. Sampai aku menyadari betapa kuatnya dirimu sebagai seorang wanita yang biasa disebut kaum lemah, sebagai seorang istri yang ditinggal suaminya, sebagai seorang ibu yang harus mengasuh kedua buah hatinya tanpa didampingi seorang suami.

ya ALLOH.... aku yang engkau uji dengan cobaan sekecil ini pun masih saja mengeluh, masih saja berburuk sangka kepada MU. Ampuni dosa-dosa ku ya ALLOH (⌣́_⌣̀) Baru saja mendengar cerita hidup mu aku sudah tidak kuat untuk membayangkanya. Semoga aku bisa menjadikan mu pemacu semangat ku untuk tidak mudah putus asa.

ya ALLOH berikanlah laki-laki terbaik kepada teman ku ini, sebagai pengganti suaminya yg telah ENGKAU panggil.
Laki-laki yg kelak bisa menyayangi kedua buah hatinya seperti menyayangi anak kandungnya sendiri.
Berikan dia rejeki yang halal, yang berkah dan melimpah serta jadikan teman ku ini menjadi wanita yang selalu tegar, ikhlas dan selalu tawakal. Aamiin.....

Untuk teman ku Dwi, yakin lah bahwa ALLOH masih menyayangi mu dan menjaga mu bersama kedua buah hatimu....





Minggu, 21 April 2013

Memimpin Atasan


Kata memimpin biasanya identik dengan hubungan antara atasan dan bawahan atau yang memimpin dengan yang dipimpin. Yang dipimpin seolah-olah selalu menjadi obyek dan dalam posisi yang lemah. Padahal, bawahan itu bisa juga memimpin atasan. Karena memimpin sejatinya adalah memberi pengaruh kepada orang-orang di sekitarnya. Lantas, bagaimana caranya memimpin atasan?

Pertama, ringankan tugas pimpinan. Tanggungjawab pimpinan Anda sudah begitu besar jangan perberat bebannya dengan menambah banyak problem. Selesaikan tugas Anda dengan sangat baik dan setelah itu bantu pimpinan Anda. Meringankan tugas pimpinan menunjukkan bahwa Anda adalah anggota tim yang hebat.

Boleh jadi saat Anda meringankan tugas pimpinan, orang-orang yang berpikiran negatif akan menilai Anda “menjilat”, cari muka, sok rajin dan lain sebagainya. Tapi ingatlah yang menentukan hidup Anda adalah diri Anda sendiri. Jangan biarkan hidup Anda didikte atau dikendalikan oleh orang-orang yang berpikiran negatif. Karena saya yakin, saat hidup Anda berantakan, orang-orang yang berpikiran negatif tidak akan peduli dengan hidup Anda. Jadi, teruslah peringan tugas pimpinan Anda.

Kedua, ambil tugas yang menantang. Jangan pernah menghindar saat ada tugas baru yang menantang. Ambil tanggungjawab dan pekerjaan baru di saat orang lain justru menghindar. Kebiasaan ini akan membuat hidup Anda terbiasa melakukan tugas-tugas melebihi tanggungjawab Anda. Memang berisiko, tetapi pekerjaan yang menangan itu membuat hormon-hormon di tubuh Anda bekerja sempurna. Keberanian mengelola risiko akan membuat Anda semakin mampu memimpin atasan Anda.

Ketiga, jadilah “aku” yang terasah. Tuntutan pekerjaan terus meningkat karena memang dunia terus berubah. Anda akan tertinggal bila berhenti “mengasah” atau berhenti meningkatkan core competence Anda. Diskusikanlah dengan pimpinan Anda hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari diri Anda.
Investasikan dana untuk mengasah diri Anda. Tidak selalu harus menunggu dibiayai perusahaan atau pihak lain untuk pengembangan diri Anda. “Aku” yang terasah menjadikan Anda selalu siap dengan tugas-tugas menantang yang diamanahkan kepada Anda. Daya tawar Anda akan semakin meningkat, kemampuan Anda memimpin atasan semakin kuat.

Pemimpin sejati bukanlah karena posisi dan jabatan tetapi seberapa besar pengaruhnya bagi orang lain. Bila Anda bisa memberi pengaruh yang besar kepada atasan Anda, itu berarti Anda telah memimpin atasan Anda. Selamat mencoba… (www.jamilazzaini.com)


Selasa, 09 April 2013

Cara Membuat Read More Pada Blog

Kadang mata terasa pegel kalo liat halaman web yang teksnya panjaaaaaaang bener. Bermula dari itu aku mau kasih tips cara menambahkan 'Read More' pada blog sehingga di halaman utama akan ......


Ini dia langkah-langkahnya :
  • Login dulu di akun blogger anda
  • Pilih menu Rancangan dan klik Edit Html
  • Jangan lupa centang Expand Template Widget
  • Untuk menghindari hal-hal yang tdak diinginkan maka backup dulu script tersebut
  • Lalu cari kode </head> biar mudah pencarianya tekan Ctrl + F 
  • Tambahkan kode berikut ini tepat diatas kode </head> tadi


<script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = "no-float" ; summary_noimg = 430; summary_img = 340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script> <script src='http://rizqi.moehamed.googlepages.com/read-moreotomatis.js' type='text/javascript'/>




Bila anda ingin merubah ukuran pada Read More di Blogger anda tersebut, kamu tinggal merubah di bagian-bagian kode yang berwarna merah bawah ini, dan Ubahlah angkanya sesuai dengan keinginan. 

summary_noimg = 430; adalah tinggi potongan artikel tanpa gambar   
summary_img = 340; adalah tinggi potongan artikel dengan gambar 
img_thumb_height = 100; adalah ukuran tinggi thumbnail
img_thumb_width = 120; adalah ukuran lebar thumbnail

  • Selanjutnya  cari kode <data:post.body/> lalu hapus teks tersebut dan ganti dengan kode script di bawah ini :  


<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'> <div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div><script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);</script><span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'><a expr:href='data:post.url'>&#187;&#187;&#160;&#160;READMORE...</a></span> </b:if><b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>



  • Pastikan semuanya sudah terpasang dengan benar langkah selanjutnya adalah simpan template dan coba lihatlah hasilnya. MUDAH KAN? ^_________^